Info Bimtek Pusdiklat Pemendagri - Biro Umum Sekretariat Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika melangsungkan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kemampuan Sekretaris pada 28 April s.d. 30 April 2019 di Surabaya, Jawa Timur. Kegiatan itu, dibuntuti oleh Sekretaris Pejabat Eselon I dan II serta Sekretaris UPT Kemkominfo.
Berdasarkan ketentuan Pasal 89 Perpres Nomor 16 / 2018 tentang PBJ Pemerintah, untuk pekerjaan yang persiapannya dilaksanakan sebelum 1 Juli 2018, tetap berpedoman kepada Perpres 54/2010 dan perubahannya. Sedangkan untuk pekerjaan yang persiapannya dilaksanakan sejak 1 Juli 2018, maka sudah mengacu kepada Perpres dimaksud di atas.
Kepala Biro Umum Sutarman mengemukakan pentingnya tugas-tugas sekretaris. Mulai dari menyimpan rahasia kantor, mengonsep surat, menyiapkan kegiatan rapat, serta beraksi sebagai penghubung antara pimpinan dan pihak luar. Ia pun menjelaskan bahwa sebagai seorang sekretaris mesti dapat berkomunikasi dengan memakai tata tutur dan suaranya yang baik.
“Seorang sekretaris usahakan memiliki penampilan yang ideal, sopan, cekatan, cerdas, dan tidak gampang tersinggung atau marah. Seorang sekretaris mesti luwes, gampang senyum, ramah, dan pandai bergaul dengan batas-batas etika dan norma,” tambahnya. Kepala Bagian TU Royadi Sugiman menuliskan saat ini faedah dan peranan sekretaris sangat diperlukan pimpinan. Sejalan dengan arus globalisasi, ia pun mengatakan bahwa sebagai sekretraris bakal menghadapi sekian banyak tantangan.
"Oleh karenanya sekretaris butuh mengembangkan diri dalam tuntunan teknis kesekretarisan yang diadakan di dalam maupun di luar kantor," katanya. Lebih lanjut Royadi mengucapkan pentingnya pelayanan sekretaris di lingkungan pemerintah yang memerlukan etika, sebab tidak melulu sebagai asisten pimpinan namun memegang rahasia negara, pun sebagai penghubung pimpinan dengan pihak luar.
"Seiring dengan kondisi dan situasi tersebut, diperlukan penguasaan wawasan dan keterampilan teknis kesekretarisan,” jelasnya. Dalam bimtek itu, peserta menemukan materi Peran Sekretaris dalam Keamanan Informasi di Era Keterbukaan Informasi Publik, Pengelolaan Arsip, Tata Naskah Dinas Kementerian Kominfo, dan Kemampuan Interpersonal untuk Sekretaris.
Berdasarkan ketentuan Pasal 89 Perpres Nomor 16 / 2018 tentang PBJ Pemerintah, untuk pekerjaan yang persiapannya dilaksanakan sebelum 1 Juli 2018, tetap berpedoman kepada Perpres 54/2010 dan perubahannya. Sedangkan untuk pekerjaan yang persiapannya dilaksanakan sejak 1 Juli 2018, maka sudah mengacu kepada Perpres dimaksud di atas.
Kepala Biro Umum Sutarman mengemukakan pentingnya tugas-tugas sekretaris. Mulai dari menyimpan rahasia kantor, mengonsep surat, menyiapkan kegiatan rapat, serta beraksi sebagai penghubung antara pimpinan dan pihak luar. Ia pun menjelaskan bahwa sebagai seorang sekretaris mesti dapat berkomunikasi dengan memakai tata tutur dan suaranya yang baik.
Bimtek Sekretaris Pusdiklat Pemendagri
Pusat Pendidikan dan info bimtek Pusdiklat Pemendagri bekerjasama dengan para narasumber yang kompeten dibidangnya akan mengadakan Bimbingan Teknis Nasional tentang : Strategi Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah atas E-purchasing, Pengadaan Langsung, Penunjukan Langsung, Tender Cepat dan Tender E-purchasing, Penyusunan Kontrak Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah serta Strategi manghadapi audit Pengadaan.“Seorang sekretaris usahakan memiliki penampilan yang ideal, sopan, cekatan, cerdas, dan tidak gampang tersinggung atau marah. Seorang sekretaris mesti luwes, gampang senyum, ramah, dan pandai bergaul dengan batas-batas etika dan norma,” tambahnya. Kepala Bagian TU Royadi Sugiman menuliskan saat ini faedah dan peranan sekretaris sangat diperlukan pimpinan. Sejalan dengan arus globalisasi, ia pun mengatakan bahwa sebagai sekretraris bakal menghadapi sekian banyak tantangan.
"Oleh karenanya sekretaris butuh mengembangkan diri dalam tuntunan teknis kesekretarisan yang diadakan di dalam maupun di luar kantor," katanya. Lebih lanjut Royadi mengucapkan pentingnya pelayanan sekretaris di lingkungan pemerintah yang memerlukan etika, sebab tidak melulu sebagai asisten pimpinan namun memegang rahasia negara, pun sebagai penghubung pimpinan dengan pihak luar.
"Seiring dengan kondisi dan situasi tersebut, diperlukan penguasaan wawasan dan keterampilan teknis kesekretarisan,” jelasnya. Dalam bimtek itu, peserta menemukan materi Peran Sekretaris dalam Keamanan Informasi di Era Keterbukaan Informasi Publik, Pengelolaan Arsip, Tata Naskah Dinas Kementerian Kominfo, dan Kemampuan Interpersonal untuk Sekretaris.